Bismillahirrahmannirrahiim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Alhamdulillah hari ini kami masih bisa mengikuti kegiatan tanpa halangan suatu apapun. Seperti biasa sebelum memulai kegiatan PJJ, kami melaksanakan ibadah tadarus Al Qur’an dan kultum secara online melalui Google Meet. Hari ini Bapak Gogot Ardyas Moko, S.Pd berkesempatan untuk mengisi kultum.
Kultum yang disampaikan berjudul Oase Subuh. Pembaca yang budiman untuk siapa keta’atan & kemaksiatan yg kita lakukan? Allah SWT berfirman melalui Surat Al Israa: 7, “Jika kalian berbuat ihsan, maka itu untuk kalian. Dan jika kalian berbuat buruk, itupun untuk kalian juga.” Amal sholeh tidak menguntungkan. Maksiat hamba pun tidak merugikan. Di sana ada manusia yang sengaja memaksiati, ia tak mau shalat, dan tidak berpuasa ramadhan. Ia menyangka telah merugikan Rabbnya. Padahal, kemaksiatan itu merugikan dirinya sendiri.
Sebaliknya, di sana ada orang yang bangga dengan ketaatannya. Ia merasa mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Ia memandang telah berjasa kepada, dengan membela agamaNya, dengan ketaatan dan amalan shalih. Ia pun menjadi angkuh karenanya. Padahal kalau bukan karena Allah SWT yang memberinya kekuatan, tentu ia akan tersesat jalan.
Good readers, ketaatan yang menimbulkan keangkuhan lebih buruk dari pada maksiat yang menimbulkan taubat dan ketundukan. Semoga kita tidak termasuk umat Allah SWT yang angkuh, aamiin ya rabbal alamin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.