Keberlangsungan dan keberhasilan dalam proses belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual, melainkan juga oleh faktor-faktor non intelektual lain yang tidak kalah penting. Semangat belajar yang sangat rendah, mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh belum memuaskan. Banyak faktor-faktor penyebab semangat belajar yang rendah, namun peran dari guru sangat signifikan.
Banyak cara yang bisa dilakukan guru agar pembelajaran berlangsung sangat menyenangkan di masa pandemi ini. Guru harus hadir dan mampu berdiri sebagai sosok yang dicintai, dirindukan, dan diijinkan kehadirannya untuk memberi pembelajaran. Mempersiapkan diri menjadi guru yang menarik dari segi penampilan, perilaku baik di dalam maupun di luar kelas. Oleh karena itu, peran seorang guru bukan hanya semata-mata menstransfer ilmu tetapi juga sebagai motivator. Gaya mengajar guru sangat diperlukan agar guru mampu mengajar, mendidik, menginspirasi, dan menggerakkan.
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menjadi guru yang dirindukan kehadirannya. Pertama, jadilah guru yang menarik dan menyenangkan. Menarik dapat dimulai dari apa yang dilihat, sedangkan menyenangkan adalah apa yang dirasa. Persiapkan diri menjadi guru yang menarik dari segi penampilan, perilaku baik di dalam maupun di luar kelas. Posisikan diri kita menjadi guru yang layak untuk diperhatikan dan didengarkan. Mainkan game dan simulasi sederhana di awal pembelajaran guna membangun kenyamanan, agar hormon-hormon kebahagiaan akan tumbuh.
Langkah kedua adalah temukan titik lebih dan nilai unggulnya dari masing-masing siswa. Berikan momentum nilai lebihnya, jangan beri momentum nilai kurangnya. Langkah selanjutnya, bangkitkan kepercayaan diri siswa di hadapan teman-temannya. Berikan momentum dan kesempatan hebat bagi peserta didik berdasarkan nilai lebihnya. Setiap peserta didik berhak menjadi duta, bukan karena harus jadi juara tapi menjadi orang yang dipercaya.
Kemudian, menemukan keunggulan, keunikan, nilai tambah, maupun kreatifitas dari masing-masing peserta didik. Langkah yang kelima, berperilaku kekinian seperti aktif di sosial media dan melibatkan peserta didik di dalam media sosial. Keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh motivasi belajar belajar peserta didik. Guru selaku pendidik perlu mendorong peserta didik untuk belajar dalam mencapai tujuan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa walaupun dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), penting bagi seorang guru untuk mengajar dengan menggunakan gaya motivator guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Penulis : Fajar Rosiati Jati, S.Pd.
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd.