Mata Pelajaran Projek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) pada Kurikulum Merdeka Belajar diperuntukkan untuk menggali dan membentuk peserta didik yang kompeten dalam Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Maka dari itu dalam pembelajaran IPAS tidak hanya menekankan pada konsep ataupun materi tetapi juga melibatkan aktivitas peserta didik yang nantinya mengasah keterampilan mereka dalam membuat suatu produk yang berhubungan dengan materi dan juga mampu memberikan peluang usaha.
Pada materi Bab 2 IPAS Kelas X (sepuluh) SMK mempelajari tentang Zat dan Perubahannya. Seperti yang sudah diketahui bahwa wujud zat dibedakan menjadi tiga yaitu zat padat, zat cair dan zat gas. Sedangkan perubahan materi dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang dapat kembali ke bentuk semula misalnya proses pelarutan garam, proses pembuatan es batu dan lain sebagainya. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan zat yang tidak bisa kembali ke bentuk semula karena memiliki sifat yang berbeda dengan sifat asal contoh pembuatan tape, tempe, dan lain sebagainya.
Pada Rabu, 12 Oktober 2022, pembelajaran IPAS di kelas X Tata Busana tidak berupa teori namun membuat produk makanan layak jual berupa es krim milo dan es susu lumut, yang merupakan penerapan materi Bab 2. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok 1 sampai 3 membuat es susu lumut dan kelompok 4 sampai 6 membuat es krim milo. Peserta didik kemudian diberikan tahapan pembuatan minuman tersebut oleh guru.
Setelah produk jadi, selanjutnya peserta didik menjual produk tersebut di lingkungan sekolah. Mereka menjual dengan harga jual yang sudah direncanakan sebelumnya. Uang hasil penjualan akan menjadi patokan bahwa produk yang dijual sesuai target pasar atau tidak, dan menjadi bahan analisis peserta didik untuk pembuatan produk selanjutnya. Pada kegiatan pembelajaran ini, peserta didik sanagat antusias untuk mempromosikan dan menjual produk yang sudah mereka buat. Harapannya ke depan dengan pembelajaran yang sudah dipraktikkan, peserta didik dapat membuat peluang usaha yang nantinya akan menghasilkan penghasilan.
Penulis : Nazillatur Rohmiyati, M.Pd.
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd.