SMK Negeri 1 Tuntang bersama dengan Samurai Kurobushi Indonesia melaksanakan pelatihan selama 3 hari pada Senin, 7 Oktober sampai dengan 9 Oktober 2024. Samurai Education Painting merupakan program edukasi di mana team Samurai melakukan roadshow ke SMK-SMK seluruh Indonesia, khususnya SMK Negeri 1 Tuntang yang terletak di Kabupaten Semarang. Melalui program pelatihan, Samurai Education Painting menyasar ke konsentrasi keahlian Teknik Otomotif yang dapat langsung dipraktikkan oleh para siswa. Para siswa diajak memahami teknik-teknik pengecatan yang baik dan benar. Mulai dari pengampelasan media, aplikasi cat epoxy dan cat primer, pembuatan bentuk dan grafis hingga aplikasi pernis atau clear coat. Pengalaman ini akan menjadikan langkah yang sangat baik untuk memperkaya pengalaman belajar siswa jurusan Teknik Otomotif, khususnya dalam bidang seni dan keterampilan teknis. Dalam pelatihan ini siswa dibekali dengan keterampilan dasar pengecatan, yang dapat merangsang kreativitas dan menguatkan potensi mereka pada dunia seni rupa di bidang Otomotif.
Kegiatan dilengkapi dengan demonstrasi teknik pengecatan oleh ahli dari Samurai Paint, yang kemudian dipraktikan langsung oleh siswa dalam mengecat di media helm. Pada sesi akhir, hasilnya dikompetisikan dengan teman sekelas yang berjumlah 30 siswa dalam 1 kelasnya. Tak cukup sampai ke pelatihan saja, para siswa juga diajak untuk berkompetisi, yang mana team Samurai Education Painting memilih 3 hasil terbaik dari pengecatan media helm yang dikerjakan. Peserta dengan hasil 3 terbaik yang dipilih oleh team Samurai yaitu Marchel Surya Saputra (XI TO 2), Rafi Arkanovic Khalid (XI TO 1) dan Mukhamad Miftakhul Huda (XI TO 1). Selain mendapatkan sertifikat pelatihan, para 3 terbaik ini juga mendapatkan hadiah paket cat semprot Samurai. Tidak hanya para pemenang saja, namun seluruh peserta juga mendapat sertifikat dan hadiah berupa produk cat semprot dari Samurai. Ravi Arkanovic berkesimpulan bahwa selama 3 hari ini ia mendapat pemahaman tentang berbagai jenis cat, sifat-sifatnya dan cara penggunaannya dengan tepat. Di kesempatan ke depannya nanti, kegiatan seperti ini dapat dijadikan bekal untuk membuka peluang usaha di dunia otomotif. “Selain helm saya juga akan mengembangkan potensi dengan membuat karya dengan teknik pengecatan yang dapat diaplikasikan di tangki sepeda motor, bodi mobil dan lain-lain,” imbuhnya. Selain pelatihan pengecatan, SMK Negeri 1 Tuntang juga berkesempatan untuk membentuk kerjasama (MoU) dengan Samurai Kurobushi Indonesia, sehingga besar harapan kegiatan ini dapat dilaksanakan dan dikembangkan di setiap tahunnya.
Penulis : Nurul Rahayu Susiawanti, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang