SEKILAS INFO
: - Jumat, 04-10-2024
  • 4 bulan yang lalu /
  • 1 tahun yang lalu / DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 78 MERDEKA NEGERI KU MERDEKA BANGSA KU
  • 2 tahun yang lalu / SMK Negeri Satu Atap Tuntang membuka pendaftaran penerimaan anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) tahun pelajaran 2022/2023, bagi peserta didik yang masih aktif bersekolah di SMKN Satu Atap Tuntang. Pendaftaran ini dilakukan melalui tautan Google Form yang dibagikan melalui grup WhatsApp kelas, oleh masing-masing wali kelas. Melalui tautan yang telah dibagikan, peserta didik harus mengisi...
Kepala Sekolah Masa Depan

Pagi ini saya meluncur ke sekolah. Walau hari libur aktifitas di sekolah tetap jalan karena kedatangan 38 guru dari berbagai sekolah di Jawa Tengah. Ini adalah agenda sekolah untuk bisa terus berkembang ditengah minimnya dana yang diperoleh. SMKN 1 Tuntang masih sekolah kategori kecil dengan jumlah siswa sedikit. Karena dana hanya berasal dari pemerintah berupa BOS dan BOP serta tidak boleh menarik SPP dari orang tua maka pendapatan sekolah bertumpu pada jumlah siswa. Tetapi masih kecilnya sekolah bukan berarti semangat saya meredup, tetapi justru meletup. Kenapa? Karena saya ingin membuktikan teori tentang kepala sekolah modern. Seperti apa konsep kepala sekolah masa depan (modern), ikuti catatan saya kali ini.

Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini. Masyarakat modern relatif bebas dari kekuasaan adat-istiadat lama. Karena mengalami perubahan dalam perkembangan zaman dewasa ini. Perubahan-Perubahan itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam mencapai kemajuan itu masyarakat modern berusaha agar mereka mempunyai pendidikan yang cukup tinggi dan berusaha agar mereka selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan di bidang lainnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya.

Bagaimana mencirikan masyarakat modern? Ada tujuh ciri masyarakat modern yaitu yang pertama hubungan antar manusia terutama didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi. Yang kedua hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka dengan suasana yang saling memepengaruhi. Yang ketiga kepercayaan yang kuat akan Ilmu Pengetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan yang keempat masyarakatnya tergolong ke dalam macam-macam profesi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan.

Sementara tiga ciri masyarakat modern yang lain adalah tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata, hukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks, dan ekonomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat-alat pembayaran lain.

Sedangkan menurut Prof. Qomaruddin Hidayat, salah satu ciri masyarakat modern ialah sikapnya yang sangat agresif terhadap kemajuan. Didorong oleh berbagai prestasi yang dicapai oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat modern berusaha mematahkan mitos kesakralan alam raya.

Lha terus pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana konsep kepala sekolah untuk masyarakat modern? Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah masa depan (modern) adalah kepala sekolah dengan model kepemimpinan Transformasional. Kepemimpinan transformasional merupakan pemimpin yang menginspirasi  para pengikutnya untuk mengesampingkan kepentingan pribadi mereka, demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya. Kepala sekolah modern ini memiliki tiga aspek kepemimpinan transformasional yaitu pengaruh yang ideal (idealized influence), motivasi yang inspirasional (inspirational motivation), dan pertimbangan yang bersifat individual (individualized consideration).

Dalam praktek kepemimpinan di sekolah, kepala sekolah transformasional memiliki ambisi besar untuk melakukan perubahan-perubahan di sekolah agar diperoleh tingkat produktivitas sekolah yang lebih tinggi, dan kepala sekolah yang visioner dan futurustik yang memiliki wawasan jauh ke depan.

Bagaimana mencirikan kepala sekolah transformasional? Ada 10 ciri antara lain yang pertama memiliki keberanian untuk melakukan perubahan. yang kedua mampu membangkitkan semangat dan motivasi. yang ketiga mampu mengembangkan semangat kebersamaan, disiplin, dan motivasi untuk maju. mampu membangun kesadaran beorganisasi pada bawahannya sebagai ciri yang keempat. sementara mampu memberi perlindungan dan menciptakan rasa aman sebagai ciri yang kelima.

Adapun lima ciri selanjutnya adalah mampu menampung dan menangkap aspirasi dan kepentingan bawahannya, memperjuangkan kebutuhan bawahannya, peduli terhadap aspek-aspek humanistik, mengembangkan budaya mutu, dan  menempatkan diri sebagai change agent.

Berdiri di bawah tiang bendera, saya memandang sekeliling sekolah. Gedung-gedung di sekolah ini mulai berwarna dominan biru dari awalnya kuning. Tinggal satu gedung saja yang menunggu sentuhan agar berwarna biru. Dari laboratorium komputer sayup-sayup terdengar guru saya masih paparan mendampingi teman-teman guru dari berbagai sekolah di Jawa Tengah belajar Evaluasi Online Tanpa Kuota Internet. Kami akan terus melakukan perubahan-perubahan di sekolah agar diperoleh tingkat produktivitas sekolah yang lebih tinggi lagi.

Tuntang, 07 Maret 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Tefa Prodi TKJ

Majalah SMKN 1 Tuntang

Data Sekolah

SMKN 1 Tuntang

NPSN : 6990563

Jl. Mertokusumo Candirejo Tuntang Kabupaten Semarang
KEC. Tuntang
KAB. Semarang
PROV. Jawa Tengah
KODE POS 50773
TELEPON 085641080982
FAX 0723-1234567
EMAIL smkn1tuntang@gmail.com

Novel Karya Siswa

Toilet SMKN 1 Tuntang

Tefa Prodi Tata Busana

Laboratorium Komputer

Kalender

Oktober 2024
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031