
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahirrahmanirrahim. Sugeng siang Indonesia. Alhamdulillah hari ini kita sudah memasuki hari Jumat, 03 September 2021 yang sangat cerah. Untuk mengisi kegiatan hari ini, mari sempatkan membaca kultum hari Jumat, 03 September 2021. Sebelum memulai PJJ, Bapak Ibu Guru dan Karyawan SMKN 1 Tuntang selalu mengawali hari dengan ibadah tadarus dan kultum secara online melalui Google Meet. Kegiatan tadarus Al Qur’an dimulai tepat pada pukul 07.30. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kultum, disampaikan oleh Bapak Ardan Sirodjuddin., Kepala SMKN 1 Tuntang.
Kultum yang disampaikan berjudul Adab Berdoa. Doa adalah ibadah yang sangat dekat dengan kehidupan umat Muslim. Saat sholat atau berdzikir, umat Muslim menyelipkan doa di dalamnya. Itu karena doa adalah inti ibadah sekaligus bentuk penyerahan diri umat Muslim kepada Allah SWT.
Dengan berdoa, artinya seorang Muslim telah menyerahkan dirinya kepada Allah SWT dalam memohon segala yang diinginkan. Itu juga bisa menjadi permintaan agar terhindar dari segala yang dibenci. Allah berfirman yang artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186).
Meski Allah akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya, bukan berarti umat Muslim bisa mengamalkannya dengan cara apapun, apalagi tanpa etika. Ada adab-adab berdoa yang juga perlu diperhatikan. Selain itu, ada pula waktu mustajab untuk berdoa agar cepat terkabul.
Mengutip buku Doa-Doa Pilihan oleh K.H. Ahmadi Isa (2006), berikut adab berdoa yang disusun oleh Imam Asy-Syaukni dalam kitabnya Tuhfah Az-Zakirin.
- Menjauhi segala yang haram
Sebelum berdoa, hendaknya umat Muslim menjauhi segala hal yang dihatamkan, baik berupa makanan, minuman, maupun pakaian. Kehidupan yang bercampur dengan kemaksiatan akan membuat doa ditolak Allah SWT. Sebab, Allah hanya menerima sesuatu dari orang-orang yang bertakwa. - Ikhlas
Umat Muslim yang memanjatkan doa harus dilandasi rasa ikhlas hanya karena Allah SWT sebagaimana yang diperintahkan. Allah berfirman:
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (QS. Ghafir: 14) - Berwudhu dan sholat dua rakaat
Dianjurkan bagi umat Muslim untuk terlebih dahulu berwudhu dan mengerjakan sholat dua rakaat sebelum berdoa. Anjuran ini pernah dijelaskan Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya.
“Barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, lalu dia melakukan sholat dua rakaat. Kemudian dia berdoa kepada Tuhannya, niscaya doanya itu dikabulkan, baik dengan segera maupun lambat.” (HR. Tabrani dalam Al-Kabir dari Abu Daud) - Mengangkat tangan
Doa memang bisa dipanjatkan dari dalam hati maupun dilafalkan. Namun, hendaknya seorang Muslim juga mengangkat tangan sejajar dengan kedua bahu sambil membuka telapak tangan, kemudian menyapukannya ke wajah setelah selesai berdoa. - Tidak mendesak agar doa cepat dikabulkan
Satu hal terpenting ketika berdoa, kita tidak boleh mendesak agar doa tersebut segera dikabulkan. Kita juga tak boleh menggerutu, seperti mengatakan “aku sudah berdoa, tetapi tidak pernah dikabulkan”. Sesungguhnya, Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk mengabulkan doa hamba-Nya.
Itulah kultum tentang Adab Berdoa. Good readers mari kita berdoa sesuai adab yang benar agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Penulis : Nurul Rahmawati, M.Pd