
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahirrahmanirrahim. Guten morgen and happy Friday good people. Alhamdulillah telah sampai kita pada hari Jumat, 21 Mei 2021, yang cerah oleh sinar mentari tanpa halangan suatu apapun. Seperti biasa sebelum memulai bekerja dan melaksanakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), kami melakukan kegiatan dengan ibadah salat sunnah dhuha dan tadarus Al Qur’an. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Bapak Gogot Ardyas Moko, S.Pd., guru mata pelajaran Penjasorkes.
Kultum yang disampaikan berjudul Tips Menghadapu Futur. Ketika kita futur, apa yang harus kita lakukan? Yang namanya manusia, tidak akan selamanya semangat terus. Pasti ada masa-masa futur. Rasulullah SAW pun juga sudah memberitahukan itu. Dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan yang lainnya Rasulullah SAW berkata:
إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةً , وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ
“Setiap amal itu ada masa-masa semangat dan setiap masa semangat ada masa futurnya (turunnya)”
Ketika kita futur misalnya sedang semangat membaca Al Qur’an, lalu ada masa futurnya. Maka di saat itu yang kita lakukan adalah kita mencoba berpindah kepada sunnah lagi. Kita futur dari membaca Al-Qur’an, coba kita pindah baca kitab-kitab yang bermanfaat.
Ada futur yang sifatnya menyeluruh dan ini berbahaya. Biasanya futur seperti ini akibat maksiat dan dosa. Karena kata Al-Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah, “Maksiat itu membuat hati lemah.” Di saat seperti itu apa yang harus kita lakukan? Segera kita istighfar kepada Allah, banyak kita bertaubat kepada Allah, minta ampun kepada Allah dan kemudian kita berusaha untuk mujahadah (berjihad kembali untuk membiasakan amalan shalih).
Saat kita futur, pergilah kepada mereka-mereka yang kita yakin dia memiliki ilmu, seperti ustadz atau orang shalih. Minta nasihat kepadanya supaya kita bisa kembali semangat di dalam beramal shalih. Ketika kita futur, juga kita berusaha membuka kitab-kitab para ulama, bagaimana biografi kehidupan mereka. Ketika kita melihat bagaimana para ulama semangat mereka didalam beramal shalih, kita juga baca ayat-ayat dan hadits-hadits yang memberikan motivasi dalam amal. Ketika kita sudah mulai futur menuntut ilmu, kembali kita membaca bagaimana pahala menuntut ilmu Allah SAW. Ketika kita sudah mulai futur shalat tahajud, kembali kita baca bagaimana pahala yang besar daripada shalat tahajud dan bagaimana balasan yang Allah berikan kepada orang yang shalat tahajud. Sehingga pada waktu itu kita kembali semangat.
Maka dari itulah good people, jangan biarkan futur itu terus menghinggapi hati kita. Jangan biarkan futur itu terus menghantui keimanan kita. Sekian kultum hari Jumat ini, semoga apa yang kita kerjakan di jalan Allah selalu mendapatkan keberkahanNya, aamiin ya rabbal alamin.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ