SEKILAS INFO
: - Minggu, 16-02-2025
  • 9 bulan yang lalu /
  • 1 tahun yang lalu / DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 78 MERDEKA NEGERI KU MERDEKA BANGSA KU
  • 3 tahun yang lalu / SMK Negeri Satu Atap Tuntang membuka pendaftaran penerimaan anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) tahun pelajaran 2022/2023, bagi peserta didik yang masih aktif bersekolah di SMKN Satu Atap Tuntang. Pendaftaran ini dilakukan melalui tautan Google Form yang dibagikan melalui grup WhatsApp kelas, oleh masing-masing wali kelas. Melalui tautan yang telah dibagikan, peserta didik harus mengisi...
Tadarus & Kultum: Tempe Setengah Jadi

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillahirrahmanirrahim. Happy Freeyay smart people. Alhamdulillah hari ini sampai juga di hari penghujung minggu Jumat, 29 Januari 2021. Seperti biasa kami awali hari sebelum bekerja dengan ibadah salat sunnah dhuha dan tadarus Al Qur’an juz 9 surat Al A’raf. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Ibu Sari Rahayu.

Kultum hari ini merupakan sebuah kisah inspiratif yang berjudul Tempe Setengah Jadi. Suatu hari ada seorang ibu penjual tempe bersiap untuk pergi ke pasar menjual barang dagangannya, menggantikan suaminya yang sedang sakit. Tapi tiba-tiba ia sadar bahwa tempe yang akan dijual masih belum matang, masih setengah jadi. Wanita itu merasa sangat sedih karena tempe yang masih muda dan belum matang pastinya tidak akan laku. Itu artinya, untuk hari itu tidak akan mendapatkan pemasukan. Ketika ia dalam kesedihan, tiba-tiba suaminya mengingatkan bahwa untuk berdoa kepada Allah Swt. Kemudian wanita itu mengangkat tangannya berdoa, “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar kacang kedelai ini menjadi tempe, aamiin.”

Sepanjang perjalanan wanita itu terus berharap agar doanya dikabulkan. Sesampainya di pasar, dengan penuh harapan ia membuka bungkusan tempe itu. Ternyata kacang-kacang kedelai itu masih tetap belum matang. Dia menarik napas dalam-dalam. Harapan dikabulkan-nya doa perlahan menipis. Dia merasa Allah tidak adil. Allah tidak kasihan kepadanya. Hari pun beranjak petang dan pasar sudah mulai sepi, pembeli sudah mulai berkurang. Ia tertunduk lesu seperti karena akan pulang tanpa membawa hasil. Tiba-tiba ada seorang pembeli bertanya apakah wanita itu menjual tempe yang belum jadi. Wanita penjual tempe terkejut dan senang karena akhirnya ada orang yang mau membeli tempe setengah jadinya. Usut punya punya tempe setengah jadi tersebut akan dikirimkan ke tempat anaknya yang tinggal di luar kota.

Demi Allah, tiada seorang pun yang berbaik sangka kepada Allah, melainkan pasti akan memberikan kepadanya apa yang dia sangkakan. Sebab, semua kebaikan itu ada dalam genggaman Allah. Maka apabila Allah sudah memberi husnuzan-Nya, berarti Allah akan memberi apa yang disangkakannya itu. Semoga pembaca yang budiman dapat mendapatkan manfaat dan terinspirasi dari kultum hari ini. Aamin ya rabbal alamin.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

TINGGALKAN KOMENTAR

Tefa Prodi TKJ

Majalah SMKN 1 Tuntang

Data Sekolah

SMKN 1 Tuntang

NPSN : 6990563

Jl. Mertokusumo Candirejo Tuntang Kabupaten Semarang
KEC. Tuntang
KAB. Semarang
PROV. Jawa Tengah
KODE POS 50773
TELEPON 085641080982
FAX 0723-1234567
EMAIL smkn1tuntang@gmail.com

Novel Karya Siswa

Toilet SMKN 1 Tuntang

Tefa Prodi Tata Busana

Laboratorium Komputer

Kalender

Februari 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728