ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahirrahmanirrahim. Good afternoon good reader. Alhamdulillah bertemu kembali di hari Selasa, 2 Maret 2021 dalam keadaan sehat tidak kurang suatu apapun. Seperti biasa kami awali hari sebelum bekerja dengan ibadah salat sunnah dhuha dan tadarus Al Qur’an memasuki juz 15 surat Al ‘Isra’. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Ibu Tutik Widiyandari, S.Pd., guru mapel matematika SMKN 1 Tuntang.
Kali ini Ibu Tutik Widiyandari, S.Pd. menyampaikan kultum perihal cara mandi sehat ala Rasulullah Saw. Dalam ajaran Islam kita diperintahkan untuk melaksanankan salat wajib lima waktu. Salat dapat dikatakan sah apabila memenuhi beberapa syarat sah salat dalam pengerjaannya. Salah satunya yaitu, suci dari hadas kecil dan besar. Lalu bagaimana caranya mensucikan diri dari hadas besar? Jawabannya yakni, dengan mandi sehat, dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ke ujung kaki.
Adapun cara mandi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu, dimulai dengan air segayung yang disiramkan di telapak kaki. Lalu dilanjutkan dengan bagian paha, perut, bahu yang mana bagian-bagian tersebut disiram dengan bergantian dan dengan takaran air satu gayung. Setelah selesai dengan hal tersebut alangkah baiknya berhenti sejenak selama 5 sampai 10 detik, maka kita bisa merasakan seperti uap atau angin yang keluar dari ubun-ubun kita, dan bila telah merasakan hal tersebut maka lanjutkanlah seperti mandi biasanya.
Mungkin ada beberapa dari kita yang menyepelekan tata cara mandi tesebut, akan tetapi ketahuilah bahwasannya tata cara mandi tersebut adalah tata cara mandi yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan yang diajarkan oleh Beliau. Dari tata cara mandi Beliau tersebut ada sebuah rahasia yang berharga yaitu jika diibaratkan seperti gelas yang diisi dengan air panas lalu kemudian kita isi dengan air sejuk, maka gelas tersebut pasti akan pecah.
Demikian juga dengan tubuh manusia yang mana telah melakukan aktivitas seharian, pastinya suhu tubuh kita cenderung panas. Apabila kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap bahkan bisa membawa maut kerana pecahnya pembuluh darah. Maka sebab itu kita sering menjumpai kasus orang yang jatuh di kamar mandi tiba-tiba kena stroke. Bisa jadi kita sering masuk angin karena cara mandi kita yang salah dan juga kita sering migrain kerana cara mandi yang salah tersebut. Oleh karena itu alangkah baiknya mulai saat ini kita perbaiki cara mandi kita dengan cara mandi yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Itulah kultum untuk hari Selasa good readers. Semoga kita bisa mengamalkan sunah-sunah Rasulullah Saw, sehingga hidup kita mendapatkan berkah dari Allah Swt. Aamiin ya rabbal alamin.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ