ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahirrahmanirrahim. Happy Monday Indonesian. Alhamdulillah hari ini kita masih bertemu dengan hari Senin, 10 Mei 2021, dan masih diberi kesehatan serta kesempatan untuk menjalani aktivitas puasa ramadhan tanpa halangan suatu apapun. Seperti biasa kami mulai kegiatan pagi sebelum mengawal PJJ dengan ibadah salat sunnah dhuha dan tadarus Al Qur’an. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Bapak Bayu Aji Saputra, S.Pd.Kom., guru mata pelajaran Produktif TKJ.
Kultum yang disampaikan berjudul Keutamaan Menjaga Silaturahmi. Silaturahmi merupakan salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dapat kita lakukan kapan saja, salah satunya adalah agenda utama saat momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Umumnya saat lebaran tiba, umat muslim selalu mudik atau pulang ke kampung halaman. Seolah mudik telah menjadi tradisi tahunan bagi umat muslim. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menyambung silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara. Silaturahmi secara syariat juga merupakan amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang putus. Oleh karena itu, silaturahmi memiliki keutamaan atau manfaat yang luar biasa.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat menjalin silaturahmi. Manfaat silaturahmi yang pertama ialah dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya. Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut:
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” (HR. Bukhari – Muslim).
Selain itu silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan sesama. Momentum saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat membuat hubungan menjadi rukun. Pasalnya setiap manusia tidak akan pernah lepas dari kesalahan dan dosa, sehingga sudah seharusnya seseorang akan saling minta maaf dan memaafkan. Tetapi seseorang yang memutus tali silaturahmi maka dianggap sebagai perusak bumi. Bahkan ia juga akan menerima kutukan dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu hadis berikut:
“Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi“(HR. Bukhari dan Muslim).
Good readers, itulah kultum tentang silaturahmi. Kultum dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antar Bapak Ibu Guru. Semoga dengan menyimak dan membaca kultum ini, kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun saat ini kita tidak diperbolehkan mudik, ada baiknya silaturahmi dilakukan secara virtual agar tetap terhubung dengan yang tersayang namun tetap aman dan sehat.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
2 komentar
ardha pramudya, Selasa, 31 Agu 2021
good http://news.unair.ac.id/2019/05/27/pengumpulan-database-alumni-upaya-dai-bem-fkm-unair-menyambung-tali-silaturahmi/
Nurul aulia, Rabu, 24 Mei 2023
This vocational school highly recommends for new applicants, the atmosphere is calm, beautiful, and the students at this school are very friendly