ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bismillahirrahmanirrahim. Selamat pagi good people. How are you? It must be great! Alhamdulillah hari ini kita telah sampai pada hari Jumat, 7 Mei 2021, dan masih diberi kesehatan serta kesempatan untuk menjalani aktivitas puasa ramadhan tanpa halangan suatu apapun. Seperti biasa kami mulai kegiatan pagi sebelum mengawal PJJ dengan ibadah salat sunnah dhuha dan tadarus Al Qur’an. Hari ini kami membaca surat Al Qasas. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Ibu Nurul Rahmawati, M.Pd., guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kultum yang disampaikan berjudul 10 (sepuluh) Dosa Bermain Tiktok. Bermain tiktok sama platform lainnya, hukumnya tergantung pemanfaatannya. Jika pemanfaatannya mubah, dihukumi mubah (boleh). Jika pemanfaatannya haram, dihukumi haram. Ada sepuluh dosa atau kesalahan yang perlu diingatkan pada penggemar tiktok. Pertama, sudah berkurang rasa malu. Ada yang berusaha melawan sifat malu demi eksis. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,
الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ
“Malu merupakan bagian dari keimanan.” (HR. Muslim, no. 161)
Kedua, adanya musik, sampai-sampai ibadah seperti shalawat dibuat dengan musik. Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,
لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِى أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ ،
“Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. …” (HR. Bukhari no. 5590).
Ketiga adalah susah menundukkan pandangan, karena banyak wanita yang bertabarruj (berpenampilan indah) saat tampil di Tiktok. Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai pandangan yang tidak di sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku” (HR. Muslim, no. 2159). Keempat, bermain Tiktok membuat ketagihan, baik si pemain maupun yang menonton. Akhirnya waktu dibiarkan jadi sia-sia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Tirmidzi, no. 2317; Ibnu Majah, no. 3976. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih)
Kemudian yang kelima, banyak perbuatan alay (gaya berlebihan untuk menarik perhatian), di antaranya joget, menari, dan dansa. Catatan dari ulama Syafiiyah, walaupun bergoyang (ar-raqshu), hukumnya itu boleh. Akan tetapi, tidak boleh gerakannya lemah gemulai seperti perempuan. Jika gerakannya lemah gemulai seperti itu diharamkan pada laki-laki dan perempuan. Keenam yaitu, challenge (tantangan) yang tidak bermutu dan tidak membawa manfaat apapun. Ketujuh yakni, perbuatan ‘nge-prank.’ Ada challenge yang sifatnya prank dan ada yang jadi perbuatan tidak bermutu.“Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Daud, no. 5004; Ahmad 5: 362. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Kedelapan, mengurangi muru’ah (kewibawaan). Para ulama sepakat akan ditolaknya persaksian para penari (ar-raqqash) karena seperti ini menjatuhkan muru’ah. Padahal muru’ah ini adalah faktor diterimanya suatu persaksian. Sembilan, laki-laki bergaya meniru perempuan. Terakhir, video lipsync dengan suara lawan jenis. Sinkronisasi bibir atau lipsync adalah sikap seseorang seolah benar-benar bernyanyi dengan menggerakkan bibirnya dibarengi dengan lagu yang diputar melalui kaset atau media yang lain. Ketepatan, kelancaran, dan penghayatan akan menentukan seberapa berhasilnya sinkronisasi bibir. Meniru lawan jenis seperti di atas terkena laknat dalam hal gaya maupun suara. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari, no. 5885).
Good people, semoga kita selalu dijauhkan dari perbuatan maksiat yang dapat menjerumuskan kita. Mari kita isi hari-hari kita dengan perbuatan positif dan mengandung berkah dari Allat SWT. Sekian kultum hari ini, semoga Allah SWT selalu meridhoi kita semua aamiin ya rabbal alamin.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ