SMK Negeri 1 Tuntang mengadakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) pada Rabu dan Kamis, 22 dan 23 September 2021, pukul 07.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas XI (sebelas) dan dibagi menjadi dua sesi. Peserta didik terlihat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini dikarenakan mereka bisa berangkat sekolah lagi sejak satu tahun lebih lamanya bersekolah dari rumah. ‘Kesempatan emas’ ini tidak disia-siakan, yang mana peserta didik dengan penuh konsentrasi mengerjakan soal-soal di komputer secara online.
Asesmen Nasional merupakan sebuah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Peserta Asesmen Nasional adalah peserta didik pendidikan dasar dan menengah yang dipilih secara acak. Dalam pelaksanaan Asesmen Nasional dengan jumlah maksimal 30 orang siswa tingkat SD/MI, 45 orang siswa tingkat SMP/MTs, dan 45 orang siswa tingkat SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.
Pada pelaksanaan ANBK, pengawasan dilakukan secara silang. Dengan cara mengirimkan 2 (dua) orang guru ke sekolah lain dan menerima 2 (dua) orang guru dari sekolah lain sebagai pengawas. “Pelaksanaan ANBK secara online berjalan lancar tanpa adanya gangguan jaringan. Sehingga para peserta dapat mengikuti dengan baik dan dapat mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi sosialisasi untuk ANBK harus lebih digencarkan lagi untuk guru, peserta didik serta wali murid agar mereka mengetahui apa tujuan dari ANBK tersebut” ungkap Ibu Iva Lutfiana, S.Pd., guru Produktif Tata Busana SMKN 1 Tuntang, yang sekaligus menjadi salah satu pengawas ANBK.
Dari segi perangkat, Bapak M. Achmadi, S.Pd.Kom., selaku proktor menjelaskan bahwa kegiatan ANBK berjalan lancar karena SMKN 1 Tuntang memiliki peralatan yang mendukung. Namun, ada sedikit kendala yang terjadi yaitu listrik mati 2 kali dan jaringan internet yang kurang stabil. Selain itu, beliau juga berharap agar server pusat dapat diperbaiki lebih baik lagi, karena terkadang masih terjadi trouble yang menyebabkan log out sendiri.
Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd., Kepala SMKN 1 Tuntang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan ANBK ini sehingga berjalan dengan lancar, “Terima kasih kepada proktor, teknisi, pengawas dan peserta didik SMKN 1 Tuntang yang telah melaksanakan ANBK dengan baik.”