
Dua bulan sudah pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi kasus pertama Covid-19 di Indonesia di Istana Negara tanggal 2 Maret 2020. Dua warga negara Indonesia yang positif Covid-19 tersebut mengadakan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Corona virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini telah mewabah ke seluruh dunia. Manusia seakan berpacu dengan waktu untuk “menjinakkan” virus ini. Berita baik datang dari Amerika Serikat. Para peneliti dan ilmuwan bekerja tanpa henti mengembangkan senyawa antivirus untuk mengobati SARS-CoV-2, yang menyebabkan pandemi infeksi virus Corona saat ini (COVID-19), yaitu sebuah vaksin untuk mencegah infeksi, serta mengevaluasi terapi lain yang berpotensi membantu pasien terinfeksi untuk melawan virus tersebut. Dr. Albert Bourla, Chairman dan CEO Pfizer dalam press release mengatakan “Kami berkomitmen untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sesuai dengan rencana Pfizer, kami akan menghadapi tantangan kesehatan masyarakat saat ini melalui kerja sama dengan mitra industri dan lembaga akademik untuk mengembangkan pendekatan baru yang berpotensi untuk mencegah dan mengobati COVID-19. Para peneliti dan ilmuwan kami juga telah mengeksplorasi potensi obat-obatan yang sudah ada dalam portofolio kami untuk membantu pasien yang terinfeksi di seluruh dunia. Kami mengerahkan seluruh daya upaya yang ada untuk memberikan pengobatan atau penyembuhan kepada masyarakat.”
Perusahaan farmasi ini juga membagikan berita baik tentang skrining senyawa anti-virus mereka memastikan adanya penemuan senyawa dan analog yang potensial penghambat SARS-CoV-2 3C-like (3CL) protease berdasarkan hasil skrining awal. Selain itu, data awal tersebut juga menemukan bahwa agen penghambat protease (jenis enzim yang diperlukan untuk memecah protein) menunjukkan adanya aktivitas anti-virus terhadap SARS-CoV-2.
Berita baik lainnya, perusahaan farmasi ini bersama dengan BioNTech akan segera lakukan uji klinis bersama terhadap kandidat vaksin COVID-19 yang pada awalnya dilakukan di Amerika Serikat dan beberapa lokasi penelitian di Eropa dan selanjutnya menyebar di berbagai pusat penelitian di dunia. Uji klinis tersebut paling cepat akhir April 2020. Semoga vaksin untuk melawan Covid-19 bisa segera ditemukan sehingga pandemi ini bisa segera berakhir. Dan kita bisa kembali ke sekolah.
(Dari berbagai sumber)
1 komentar
Bowo Dwi Riyanto, Senin, 4 Mei 2020
Sehat selalu untuk mencegah covid19