Agama yang saya anut mengajarkan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Lebih baik berarti harus ada peningkatan. Misalnya hari ini bisa membaca Al-Qur’an satu ruku’ (ain), maka besok bisa menambah menjadi dua ruku’ (ain) begitu seterusnya.
Meningkatkan kualitas diri dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang atau pihak lain, itulah salah satu tujuan dan manfaat pengembangan diri. Dengan meningkatkan kualitas diri, maka orang tersebut akan dapat memberikan peran dan pelayanan yang lebih baik dan lebih luas guna menciptakan hubungan yang harmonis antar orang, antara orang dengan organisasi serta antara sebuah organisasi dengan organisasi lain.
Pertanyaannya adalah bagaimana meningkatkan kualitas diri? Ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama yaitu membangun kesadaran diri. Kesadaran diri adalah langkah yang paling dasar dalam proses pengembangan diri. Dengan kesadaran diri, Anda akan lebih mengenal diri sendiri, akan terus berusaha untuk belajar dan mengkaji tujuan hidup yang ingin dicapai. Kesadaran diri akan membuat Anda memperoleh kebahagiaan yang sejati, karena Anda dapat membangun kehidupan sesuai dengan bakat dan potensi yang Anda miliki serta berpijak dari diri pribadi yang sebenarnya.
Yang kedua, memiliki arah hidup yang jelas. Setelah kesadaran diri dimiliki, Anda akan dapat melihat lebih jelas gambaran dari arah kehidupan dan apa yang ingin Anda capai dalam hidup. Dengan mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam hidup, Anda tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu karena hampir semua waktu yang Anda miliki akan tercurah untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan hidup. Selain itu, Anda juga akan dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan, karena kesulitan dalam mengambil keputusan lebih banyak disebabkan karena ketidaktahuan seseorang akan tujuan dari hidup mereka.
Tips ketiga yakni lebih fokus dan terarah. Dengan memiliki arah hidup yang jelas, seseorang akan tahu apa yang menjadi tujuannya, karena tahu apa yang harus dituju maka dia akan lebih fokus dalam berpikir dan lebih terarah dalam melangkah. Namun begitu, dalam perjalanan hidup terkadang terdapat beberapa hal yang mencuri perhatian dan berusaha mengalihkan mata hati Anda dari peta sukses. Itu sebabnya pengembangan diri tidak boleh hanya berhenti sekali, tapi harus dilakukan berulang kali guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari peta sukses yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan.
Selanjutnya adalah meningkatkan daya tahan diri. Pengembangan diri tidak mampu mencegah datangnya hal-hal buruk dan sesuatu yang tidak diinginkan, karena hal tersebut sudah menjadi sunatullah atau sudah menjadi hukum alam. Namun, seseorang yang senantiasa mengembangkan diri tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi keadaan sesulit apapun, karena dia memiliki daya tahan yang luar biasa. Dia memiliki keyakinan sekaligus keterampilan interpersonal untuk menerima segala pemberian dari alam.
Terakhir, kemampuan bersosialisasi dan membangun relasi. Relationship sebagaimana kita tahu, seperti pedang bermata dua. Di satu sisi hubungan dengan orang lain akan dapat membantu ke arah yang lebih baik, namun di sisi lain dapat menyeret seseorang menuju kegagalan. Pengembangan diri akan meminimalisir dampak negatif dari sebuah hubungan, karena seseorang yang senantiasa mengembangkan diri akan tahu bagaimana menempatkan diri dalam sebuah pertalian hubungan berdasarkan peta sukses yang dia buat. Itu sebabnya dia memiliki kemampuan lebih dalam hal bersosialisasi sekaligus dalam membangun relasi.
Good readers, itulah tips yang dapat kita lakukan, selamat mencoba. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung karena terus meningkatkan kualitas diri.
Penulis : Nunung Fika Amalia, S.Pd.
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd.