Alhamdulillah Program Satu Hari Satu Guru Satu Tulisan berhasil dengan baik. Guru-guru saya sudah tidak gagap lagi dalam membuat artikel. Kondisi ini sesuai dengan filsafat Aristoteles yang berkata : Sukses adalah apa yang kita kerjakan berulangkali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan. Ketika guru-guru saya terbiasa belajar hal-hal baru maka itulah kesuksesan kami.
Salah satu inspirator saya dalam membangun sekolah adalah Tony Hsieh, CEO Zappos adalah salah satu CEO yang namanya dikenal karena sikap leadershipnya yang unik. Ya dia telah membesarkan Zappos, sebuah retailer online penjual sepatu yang saat itu tidak ada apa-apanya dan sekarang sudah sukses mendunia. Ketika Tony masuk ke Zappos pada tahun 2000, dia mulai mengubah banyak hal hingga Zappos hingga sesukses saat ini. Zappos tak hanya menjadi berjaya di sisi bisnisnya, namun dari segi team dan brand awareness di mata pelanggan juga dikenal luar biasa.
Rahasianya adalah Tony sukses memimpin Zappos karena mengutamakan nilai-nilai budaya perusahaan yang dibuat agar seluruh karyawan bahagia. Jika pada diri pribadi seseorang, karakter adalah kunci sukses. Tapi, bagi sebuah perusahaan budaya adalah kunci sukses.
Zappos memperlakukan pekerja mereka lebih dari seorang karyawan. Sampai-sampai, seorang karyawati yang baru saja kehilangan suaminya memutuskan untuk langsung menelpon teman-temannya di Zappos, bukannya anggota keluarga.
Zappos juga mendorong pekerja-pekerjanya untuk bekerja sepenuh hati. Mereka didorong untuk menganggap pekerjaan mereka lebih dari sekedar karir, melainkan sebagai sebuah panggilan. Zappos memiliki prinsip untuk terus memuaskan pelanggan dengan tulus, selalu membuat mereka berkata “Wow!”, dan pelayanan pelanggan lain. Uang dan laba hanyalah bonus bagi mereka.
Apa yang ingin dicapai Tony bukanlah uang semata, melainkan memberikan kebahagiaan kepada dunia melalui Zappos. Delivering Happines inilah yang saya terapkan di sekolah. Bekerjalah dengan sepenuh hati agar semangat itu menyatu dalam diri. Biarkanlah jabatan dan uang menjadi dampak dari pekerjaan hebat yang kita lakukan. Dalam menjalankan perusahaan, Delivering Happines kata Tony Shieh dibagi menjadi tiga yaitu Rock Star, Flow dan Higher Purpose. Rock Star adalah kebahagiaan karena memperoleh hal-hal yang diinginkan. Gaji yang diterima teman-teman guru tiap bulan masuk kategori ini. Sementara Flow adalah kebahagiaan ketika seseorang tenggelam dalam aktifitas yang benar-benar dinikmati. Saya dampingi guru-guru saya dalam menyelesaikan tugas pokok dan fungsinya. Saya bantu mereka dalam keguyuban dan saling sengkuyung. Adapun Higher Purpose adalah kebahagian karena melakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain.
Saya mengelola sekolah ini dengan konsep Higher Purpose – Flow – Rock Star. Keberadaan saya dimulai dengan memberi manfaat bagi warga sekolah. Ketika saya bisa diterima maka kenikmatan menjalani pekerjaan pelan-pelan saya dapatkan. Rasa bahagia saya dapatkan ketika tugas dapat dilaksanakan dengan baik oleh teman-teman guru.
Penulis adalah Kepala SMKN 1 Tuntang