Sekolah dituntut tidak hanya bisa mengajarkan ilmu pengetahuan, namun juga menanamkan pendidikan karakter. Kurangnya pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku negatif di masyarakat, misalnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya. Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Menurutnya, setidaknya ada tujuh alasan mengapa character education harus diberikan kepada warga negara sejak dini. Salah satunya yakni sebagai upaya mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.
Berdasarkan pentingnya pendidikan karakter tersebut, SMK Negeri Satu Atap Tuntang membuat suatu program baru. Program tersebut yaitu membersihkan tempat ibadah yang ada di sekitar sekolah setiap hari Jumat. Jumat ini, 12 Agustus 2022, menjadi hari pertama pelaksanaan program pendidikan karakter. Tempat ibadah yang dibersihkan adalah masjid Ar Rohim, yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 5 (lima) peserta didik dan dipimpin oleh Maulfi Muhammad Lathif, S.Pd., selaku Pembina OSIS SMKN Satu Atap Tuntang. Selain itu, wali kelas, guru pendidikan agama dan budi pekerti juga terlibat untuk mendampingi.
“Semoga pendidikan karakter SMKN Satu Atap Tuntang yang kami laksanakan, dapat bermanfaat juga bagi warga sekitar. Selain itu, kegiatan membersihkan tempat ibadah melatih kepedulian peserta didik terhadap baik lingkungan sekolah maupun lingkungan sekitar tempat tinggal,” kata Maulfi Muhammad Lathif, S.Pd.
Pendidikan karakter sangat penting bagi setiap peserta didik. Dengan begitu, seluruh stakeholders harus bahu membahu menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter sejak dini kepada peserta didik. Agar menjadi manusia yang berkualitas dan berkarakter baik.
Penulis : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN Satu Atap Tuntang
2 komentar
Sani miftakhurohman, Jumat, 12 Agu 2022
Saya adalah salah satu kirim dari smk 1 tentang,saya setiap hari selalu di ajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dan juga kebersihan sekolah,hal itu membuat keseharian saya yang awal nya bermain handphone setiap hari menjadi seseorang yang suka kebersihan,itu membuat saya merasa bangga akan kebiasaan saya sendiri,mungkin itu saja pengalaman yang dapat saya sampaikan kali ini
admin, Selasa, 23 Agu 2022
Semoga pengalaman baik tersebut bisa dilaksanakan sampai nanti, serta ditularkan kepada teman-teman. Semangat Sani.