Senin, 25 April 2022, Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri Satu Atap Tuntang melakukan penarikan secara serentak Praktek Kerja Industri atau yang biasa disingkat dengan Prakerin, di Iduka (Industri Dunia Kerja). Prakerin yang sudah dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan ini diikuti oleh peserta didik kelas XI (sebelas), berjumlah 101 (seratus satu) orang. Berbeda dengan Prakerin tahun sebelumnya, total Iduka untuk Prakerin yang dimulai dari bulan Januari 2022 lalu tersebut berjumlah 42 (empat puluh dua) Iduka.
“Saya sebagai pemilik dan pembimbing lapangan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SMKN Satu Atap Tuntang. Karena sudah mempercayakan peserta didiknya untuk mengikuti praktik kerja industri di Xena Sanggar Busana. Semoga tahun depan kita dapat bekerja sama kembali,” ungkap Ibu Emi Ristiyani, S.Pd., pemilik Xena Sanggar Busana, salah satu Iduka.
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan Prakerin, peserta didik kelas XI (sebelas) diharuskan untuk mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas dan membuat laporan. Laporan tersebut dibuat berdasarkan kegiatan praktek mereka di dunia industri. Selain itu, laporan nantinya juga harus dikonsultasikan dengan pembimbing sekolah. Sehingga menjadi sebuah laporan Prakerin yang baik dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan yang tepat.
Ibu Naumi Ambarwati, S.Th., guru mata pelajaran Agama memaparkan pendapatnya, “Puji syukur kegiatan Prakerin berjalan lancar tanpa kendala suatu apapun. Dengan kegiatan Prakerin, sekolah terbantu dalam meningkatkan keterampilan masing-masing peserta didik yang kurang sejak merebahnya virus Corona. Terima kasih kepada DuDi (dunia industri) yang telah memberikan pelayanan terbaiknya.”
Lebih lanjut, Ibu Tutik Widiyandari, S.Pd., ketua Prakerin mengungkapkan harapannya agar Prakerin SMKN Satu Atap Tuntang di tahun berikutnya bisa menambah dan menjalin kerjasama dengan DuDi dari berbagai kota, “Alhamdulillah penarikan peserta didik Prakerin hari ini berjalan dengan lancar, Bapak dan Ibu Guru Pembimbing Prakerin telah melaksanakan tugasnya tersebut dengan baik. Prakerin tahun ini dapat disimpulkan berjalan lancar dan terselesaikan. Walaupun masih ada beberapa masalah yang terjadi, namun masalah tersebut telah terselesaikan dengan baik.”
Semoga peserta didik SMKN Satu Atap Tuntang yang telah mengikuti Prakerin, nantinya akan dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang didapatkannya di sekolah.