SMK Negeri Satu Atap Tuntang terus berupaya membangun karakter profil pelajar pancasila melalui program-program unggulan. Salah satu program yaitu membangun karakter kegotong royongan dan cinta lingkungan. Gotong royong merupakan budaya kerjasama yang akan menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan. Kegiatan sederhana seperti membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama efektif memupuk rasa kebersamaan. Jadwal pelaksanaan Jumat bersih kali ini melibatkan seluruh peserta didik kelas XII (dua belas) baik program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Tata Busana (TB).
Kegiatan Jumat bersih di SMKN Satu Atap Tuntang diawali dengan pembagian tugas yaitu pertama, meratakan tanah urug dari sisa pembangunan akses jalan dan gerbang. Siswa-siswa juga akan memidahkan tanah untuk media tanam pohon peneduh area parkir. Pekerjaan ini dilakukan oleh peserta didik program keahlian TBSM. Bagi program keahlian TKJ bertugas mengumpulkan batu-batu kecil yang akan disusun menjadi pijakan taman. Pembuatan taman ini akan memberi kesan asri dan indah di halaman kelas. Untuk program keahlian TB siswa harus membersihkan rumput dan selokan. Guru pendamping juga turut serta mengerjakan pekerjaan tersebut. Bahkan memberi contoh cara mencangkul tanah dan mengangkutnya untuk dibawa ke area pembuatan taman. Dengan memberi teladan tersebut peserta didik merasa tidak diperintah, namun bekerja bersama-sama. Peserta didik antusias dalam melaksanakan tugas mereka.
Kegiatan jumat bersih sangat bermanfaat bagi sekolah, lingkungan sekolah akan bersih dan asri. Bermanfaat pula bagi peserta didik untuk melatih tubuh, keterampilan hidup dan kebersamaan. Menumbuhkan rasa memiliki juga penting bagi seluruh warga sekolah. Sekolah menjadi rumah kedua bagi peserta didik untuk menuntut ilmu. Sedangkan bagi guru adalah tempat pengabdian serta ladang rejeki. Maka jelas kerjasama sangat penting, pendidikan sangat efektif dengan keteladanan, anak akan melihat, mengamati dan mempraktekan. Apalagi di era modern ini penanaman-nilai-nilai Pancasila harus benar-benar dilaksanakan baik untuk pedidik maupun peserta didik. “SMKN Satu Atap Tuntang akan menggelar Jumat bersih berkala di setiap minggunya. Peserta didik akan terbiasa hidup bersih dan menjaga lingkungan sekolah,” kata Naumi Ambarwati, S.Th., salah satu koordinator Jumat bersih SMKN Satu Atap Tuntang.
Penulis : Naumi Ambarwati, S.Th., Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang
3 komentar
Stevani sherly, Senin, 6 Mar 2023
In a life there must be mutual cooperation so that nature is maintained. Jumat Bersih activities must be held every week at least once or more. Cleaning the school environment together trains the cohesiveness of students at State Vocational High School 1 Tuntang. This activity is also very important not in every place so it is expected that once a week there should be an activity like that.
Emanuel Merzy Mahardika, Rabu, 8 Mar 2023
In life there must be mutual cooperation so that nature is maintained. Clean Friday activities must be held every week at least twice or more. Together cleaning the school environment trains the cohesiveness of students at SMK Negeri 1 Tuntang. This activity is also very important and must be applied in all of our lives.
Riska Khoirunnisha, Kamis, 9 Mar 2023
Clean Friday builds the character of Pancasila students through a superior program. One of the programs is building the character of mutual cooperation and love for the environment. Gotong royong is a culture of cooperation that will foster a sense of empathy and togetherness. Clean Friday activities with the division of tasks, namely, leveling the land from the remaining construction of access roads and gates, collecting small stones that will be arranged into garden footings. Making this garden will give the impression of beautiful and beautiful. Clean Friday activities are very beneficial for schools, the school environment will be clean and beautiful, education is very effective by exemplary.