Dalam kehidupan sehari-hari, sepeda motor merupakan sarana transportasi yang biasa/ lumrah digunakan oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Dahulu, penggunaan sepeda motor dapat dikatakan sebagai kebutuhan skunder bahkan tersier, tetapi sekarang penggunaannya dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer atau utama. Hal ini tentu tidak terlepas dari kegunaannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli sesuatu, berkunjung ke suatu tempat, maupun sarana untuk bekerja. Bahkan penelitian Wijayanti (2017, 105) menyimpulkan bahwa penggunaan sepeda motor tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, tetapi juga memenuhi gaya hidup serta sarana untuk menampilkan citra dirinya. Berdasarkan rangkuman data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2017, ada 113.030.793 unit kendaraan roda dua di Indonesia. Tentu hal ini menunjukkan bahwa sepeda motor bukan lagi merupakan barang yang langka pada abad ini.
Adanya fenomena tersebut tentu sangat mendukung banyaknya peluang usaha. Usaha yang dapat dirintis di antaranya jual beli sepeda motor, jasa perbaikan, maupun jual beli suku cadang. Untuk menjadi seorang pengusaha di bidang perbengkelan, baik itu perbaikan, servis, maupun jual beli suku cadang, alangkah lebih baik jika pelaku usahanya mampu memahami dasar-dasar permesinan serta segala sesuatu yang kemungkinan dibutuhkan dalam jasa perbaikan, sevis, maupun jual beli suku cadang. Montir dapat memulai usahanya dari nol dengan mampu memperbaiki sepeda motor terlebih dahulu untuk kemudian menjalin relasi dengan orang-orang yang membutuhkan jasanya. Tidak menutup kemungkinan, wirausahawan juga akan menjadi pilihannya. Ketika seorang montir yang memiliki banyak relasi tentu relasi atau pun konsumennya akan menjadi semakin banyak. Dengan demikian hasil usahanya juga akan meningkat. Pada intinya pengetahuan maupun keterampilan itu sangat dibutuhkan dalam membuka usaha hingga usaha yang tadinya kecil bisa menjadi lebih besar.
SMK Negeri 1 Tuntang sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada lulusan yang berkualitas di bidang teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) telah mempersiapkan segalanya mulai dari guru-guru yang berkompeten, sarana, dan prasarana demi mendukung terlaksananya program pembelajaran yang terbaik. Setiap pembelajaran dirancang guna menyongsong era digital. Guru-guru produktif khusunya bidang studi TBSM tidak hanya merupakan seorang guru, tetapi juga merupakan praktisi yang ahli di bidang TBSM. Seorang guru yang juga merupakan praktisi akan sangat mendukung pembelajaran yang efektif bagi siswa-siswinya untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan guna mempersiapkan lulusan yang berkompeten sesuai visi dan misi sekolah. Guru yang juga merupakan praktisi akan sangat paham betul kondisi di lapangan. Selain mepersiapkan guru yang juga merupakan praktisi, SMKN 1 Tuntang juga mempersiapkan ruang kelas serta ruang praktik yang nyaman agar siswa-siswi dapat belajar secara maksimal.
Konsep dalam jurusan ini tidak hanya membekali siswa-siswinya dengan pengetahuan dan keterampilan menjadi montir yang profesional, tetapi juga menjadi seorang wirausahawan yang bergerak di bidang perbengkelan. Pemahaman mengenai dasar-dasar mesin, perbaikan, hingga penggantian suku cadang sepeda motor diberikan oleh SMK yang berbasis digital ini kepada siswa-siswinya guna menyiapkan lulusan yang benar-benar mampu mengatasi setiap permasalahan yang berkaitan dengan sepeda motor. Mitra untuk program magang siswa-siswinya pun dipersiapkan khusus guna mendukung kemampuan siswa-siswinya berpengalaman di lapangan. Jadi, siswa-siswi SMKN 1 Tuntang tidak hanya dilatih menjadi montir yang profesional, tetapi juga dibekali bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan yang sukses ke depannya dengan memberikan beberapa mata pelajaran yang berkaitan dengan kewirausahaan. Bahkan, para lulusannya akan diberikan pendampingan berwirausaha jika memang diperlukan.
Penulis : Winarni, Guru SMK Yayasan Pharmasi Semarang
18 komentar
Wijaya Kusumah, Jumat, 28 Mei 2021
bagus tulisannya dan sangat inspiratif
WigaNura, Jumat, 28 Mei 2021
Tulisannya informatif sekali. Sukses selalu.
rahayu, Jumat, 28 Mei 2021
jurusan teknik sepeda motor sejalan dengan kebutuhan pasar, bisa mendatangkan banyak siswa. Cocok
Astri Widyanti, Jumat, 28 Mei 2021
Sangat mendukung konsep dari jurusan teknik dan bisnis sepeda motor karena sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Ridwan Ramadhan, Jumat, 28 Mei 2021
Jurusan tersebut menarik dan penuh tantangan
M Yusuf I, Jumat, 28 Mei 2021
Ternyata jurusan teknik bisa di padukan dengan bisnis, ini dapat membantu siswa untuk memperluas pengetahuan tidak hanya bisa teknik tetapi juga mengolahnya menjadi suatu usaha yang menghasilkan. Terbaiikk
Erik, Jumat, 28 Mei 2021
Sangat menginspirasi dan menjadi motivasi, sukses
Emiliana Agung Setyorini, Jumat, 28 Mei 2021
Sangat sesuai dengan kebutuhan jaman now
lis setyowati, Jumat, 28 Mei 2021
Bisa studi banding nih
Widhiawan Agung Kusumo, Jumat, 28 Mei 2021
Wah menginspirasi sekali tulisannya
Ika, Jumat, 28 Mei 2021
Wah menarik sekali pak, menambah pengetahuan. Tetap berkarya semangat
Ratih, Jumat, 28 Mei 2021
Inspiratif
Tarisa, Jumat, 28 Mei 2021
sangat menginspirasi dan mudah dipahami. Sukses selalu pak
Ahmad Abdul Syakur, Sabtu, 29 Mei 2021
Mengapanya sudah terjawab. Alur tulisan renyah meski padat informasi Bagus tulisan ini.
B. Haryono, Minggu, 30 Mei 2021
Ulasannya sangat jelas.
Novi, Senin, 31 Mei 2021
Dari artikel ini saya jadi tahu kalau jurusan TBSM adalah jurusan sarat talenta dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Puput Muliana, Selasa, 1 Jun 2021
Semakin mengenal sekolah yg memiliki jurusan TBSM handal dan siap menghasilkan lulusan profesional.
Donny Lado, Jumat, 4 Jun 2021
Ulasanya sangat bagus dan menarik untuk di baca