SMK Negeri 1 Tuntang berkesempatan menjadi tuan rumah bagi peserta beasiswa uji kompetensi. Uji kompetensi gratis yang ditujukan khusus bagi peserta didik SMK warga Kabupaten Semarang ini, diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga atau Disdikbudpora. Disdikbudpora melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI Bidang TIK dengan Skema Sertifikasi Junior Networking pada tanggal 22 April 2021, dari pukul 08.00 sampai dengan selesai. Untuk kegiatan tersebut, SMKN 1 Tuntang ditunjuk sebagai tempat uji sertifikasi bagi 15 peserta didik SMKN 1 Tuntang dan 4 peserta didik SMK Gajah Mada.
Bayu Aji Saputra, S.Pd.Kom. selaku ketua pelaksanaan menjelaskan tujuan dari uji kompetensi ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan apakah seseorang sudah kompeten atau belum kompeten pada bidang kompetensi tertentu. Dalam hal ini Skema Sertifikasi Junior Networking,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar peserta didik mendapatkan sertifikat kompetensi yang nantinya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
Teknis dari skema sertifikasi junior networking ini dipandu oleh LSP TIK Indonesia. Kegiatannya adalah sebagai berikut:
- Rabu, 21 April 2021
Pukul 09.00 – 10.00, penjelasan skema sertifikasi
Pukul 10.00 – 12.00, pretest / preparation
Pukul 12.00 – 13.00, pra asesmen
- Kamis, 22 April 2021
Pukul 08.00 – 12.00, pelaksanaan asesmen: uji praktek
Pukul 12.00 – 13.00, break
Pukul 13.00 – 16.00, pelaksanaa asesmen: observasi
Salah satu peserta didik yang mengikuti sertifikasi uji kompetensi, Anggoro Panji dari kelas XI TKJ mengatakan, “Persiapan saya dalam mengikuti ujian ini adalah dengan belajar materi yang berkaitan dengan junior networking. Selain itu saya juga tak segan untuk bertanya kepada guru apabila menemui kesulitan.” Bagi peserta didik, uji kompetensi ini seru dan sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan atau pengalaman. Dengan mengikuti uji kompetensi, peserta didik merasa tertantang mengerjakannya.
Penulis : Nurul Rahmawati, M.Pd.