Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu. Salah satunya adalah peralatan pendidikan yang harus memenuhi kriteria minimum.
Dengan tersedianya peralatan pendidikan, SMK diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia usaha atau industri.
Di samping itu, adanya Bantuan Pemerintah SMK yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Tahun 2021 ini juga untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Salah satu SMK yang mendapatkan bantuan tersebut adalah SMK Negeri 1 Tuntang. Tepat pada hari Rabu, 27 Oktober 2021, SMKN 1 Tuntang mendapatkan bantuan Pemerintah Sektor Prioritas Tahap 2 (dua). Bantuan berupa alat praktikum untuk kompetensi Teknik Bisnis Sepeda Motor atau TBSM. Pengiriman pertama terdiri dari 1 (satu) unit sepeda motor, special tool, mechanical tool dan motorcycle injector tester and cleaner.
“Kami sangat senang menerima bantuan ini karena alat praktik untuk peserta didik TBSM menjadi semakin lengkap,” ungkap Bapak Ardan Sirodjuddin, S.Pd. Kepala SMKN 1 Tuntang.
Selain itu, Bapak Juli Mufti Siroj, S.T., guru mata pelajaran Produktif TBSM, menambahkan, “Bantuan dari pemerintah sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh peserta didik SMK dan sudah sesuai dengan standard bengkel atau industri.
Pengusulan Bantuan Pemerintah SMK yang mendapatkan Peralatan pada sektor prioritas tahun anggaran 2021 ini melalui aplikasi Takola.
Dengan datangnya bantuan peralatan praktik yang baru dan canggih, kami berharap peserta didik bisa lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar. Terlebih saat ini, SMKN 1 Tuntang sedang melaksanakan uji coba Pertemuan Tatap Muka atau PTM. Sehingga, alat-alat tersebut bisa digunakan dan bermanfaat secara maksimal oleh peserta didik kompetensi TBSM.
Penulis : Nurul Rahmawati, M. Pd
