
Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi energi serta air, SMKN 1 Tuntang telah melaksanakan Gerakan Hemat Energi dan Air atau disingkat menjadi HEA. Gerakan ini bertujuan untuk membangun kebiasaan baik dalam penggunaan energi dan air di lingkungan sekolah, serta membekali siswa dengan pengetahuan tentang pentingnya efisiensi sumber daya alam. Sebagai langkah awal, SMKN 1 Tuntang telah membentuk kelompok kerja atau Pokja HEA yang terdiri dari guru, tenaga kependidikan dan perwakilan siswa. Pokja ini bertanggung jawab dalam merancang, mengawasi, serta mengevaluasi berbagai program yang berkaitan dengan hemat energi dan air di sekolah. Sejak pembentukannya, Pokja HEA telah mengadakan beberapa kali rapat guna menyusun dan mengevaluasi program-program yang dijalankan. Rapat ini bertujuan untuk merancang strategi terbaik agar gerakan ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Sebagai wujud nyata dari gerakan ini, SMKN 1 Tuntang telah menyusun program HEA yang mencakup berbagai aspek kehidupan sekolah. Program ini meliputi pertama, penggunaan listrik secara efisien dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Kedua, pengurangan penggunaan air dengan memastikan tidak ada kebocoran pada kran dan menggunakan air secukupnya. Ketiga yakni pemanfaatan sumber daya alam secara bijak untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selanjutnya ialah pemanfaatan limbah air wudhu untuk menyiram tanaman sebagai bentuk konservasi air dan penghijauan lingkungan sekolah. Juga pemasangan tambahan selang di setiap kran untuk menghemat dan memaksimalkan pemanfaatan air sehingga penggunaannya menjadi lebih efisien. Kemudian, pemanfaatan listrik tenaga matahari sebagai sumber energi alternatif untuk penerangan di beberapa area sekolah guna mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional.
Sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran siswa, konsep hemat energi dan air telah diintegrasikan ke dalam Modul Ajar dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) di berbagai mata pelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga memahami praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari. Guna memperkuat pemahaman siswa, sekolah juga telah mengadakan penyuluhan tentang hemat energi dan air. Penyuluhan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kepada siswa mengenai pentingnya menghemat sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik. Sebagai langkah konkret dalam konservasi air, SMKN 1 Tuntang telah membuat lubang biopori dengan melibatkan siswa secara aktif. Biopori ini berfungsi untuk meningkatkan daya resap air ke dalam tanah, mengurangi genangan air, serta membantu dalam pengelolaan limbah organik.
Untuk mendukung keberlanjutan gerakan ini, sekolah telah membuat serta memasang stiker dan poster tentang hemat energi dan air di berbagai sudut sekolah. Media kampanye bertujuan untuk mengingatkan seluruh warga sekolah agar selalu menerapkan kebiasaan hemat energi dan air dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan hemat energi dan air di SMKN 1 Tuntang merupakan langkah konkret dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih ramah lingkungan. Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, diharapkan seluruh warga sekolah dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian energi dan air, serta menjadi agen perubahan dalam komunitasnya masing-masing.
Penulis : Nofrizal, S.T., Gr., Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, S.Pd., Guru SMKN 1 Tuntang