Menjadi remaja adalah anugerah tersendiri yang harus kita syukuri karena masa remaja adalah masa kita mulai mengenal warna hidup yang lebih banyak dan menjalin pelangi yang indah. Lalu apa kaitannya dengan pengalaman hidup? Biasanya, banyaknya pengalaman hidup akan terkait dengan masa remaja dimana pada masa ini sangat rentan dengan berbagai permasalahan yang cukup kompleks dan pelik. Karena di masa inilah seseorang bertumbuh dan menjalani saat mencari jati diri untuk membentuk karakter kepribadian. Masa ini juga seringkali disebut sebagai masa transisi seseorang dari masa kanak-kanak menuju dewasa.
Menjadi seorang remaja yang produktif dan berprestasi pastinya menjadi keinginan kita semua kan Sobat Mysharing. Dengan bisa menjadi remaja yang berprestasi kita akan membanggakan kedua orang tua dan juga semua anggota keluarga loh sobat. Menjadi Produktif dan berprestasi itu milik siapa saja, tidak terbatas bagi yang pintar saja, bagi para ulama saja, ataupun bagi orang tua saja. Para remaja adalah generasi emas yang masih menjadi bahan mentah, jika bahan mentah ini di pupuk dan dirawat dengan baik maka akan menjadi bibit – bibit unggulan.
Namun, untuk mencoba berkomitmen mengubah diri menjadi seorang remaja yang berprestasi dan produktif tentunya tidaklah mudah untuk dapat dilakukan. Kita membutuhkan komitmen dan usaha keras agar bisa disebut sebagai remaja sukses yang berprestasi nih sobat. Menjadi produktif dan berprestasi sangat dianjurkan oleh agama kita, tidak terbatas usia, harta, pangkat, dan jabatan, serta tidak terhalangi oleh jarak, negara dan waktu. Oleh karena itu sangat menyenangkan apabila menjadikan diri kita sebagai diri yang penuh manfaat bagi orang lain dengan keproduktifan masa remaja kita dan kecerdasan yang kita manfaatkan untuk mencerdaskan orang lain. Kebahagiaan itu bukan hanya terletak saat kita mendapatkan sesuatu, akan tetapi kebahagiaan itu juga terletak saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain.
Kapan waktu untuk memulainya ? Para remaja yang sudah membiasakan diri dalam amanah kebaikan, senantiasa akan menjadikan dirinya sumber kebaikan, sumber pelayanan bagi orang lain, sumber pelayanan bagi ALLAH dan sesama manusia. menjadikan dirinya multilevel kebajikan, penular kebaikan bagi orang lain.
Sobat my sharing yang dirahmati oleh ALLAH SWT, siklus kehidupan manusia berjalan sempurna. kita mengalami masa transisi dimulai masa bayi, masa muda, dan masa tua. Jika kita tidak memiliki konsep hidup yang jelas dan terarah, manajemen waktu yang buruk, niscaya hidup akan terasa hambar, hidup akan terasa tak berharga. Ibarat seorang bayi yang langsung menjadi tua dan beruban kemudian meninggal tanpa merasakan nikmatnya masa muda.
Kecenderungan hidup santai, enak dan tanpa beban adalah satu bentuk naluri manusia. Dan ternyata aktivitas seperti itu digemari para remaja saat ini. sebagai remaja seharusnya kita menyadari bahwa masa muda adalah masa yang produktif, masa yang potensial untuk menghasilkan karya dan mengukir sejarah dengan mencerdaskan orang lain dengan karya-karya yang kita buat.
Berikut ini aktivitas – aktivitas remaja yang dapat dilakukan untuk menghasilkan karya dan mengukir sejarah dengan mencerdaskan orang lain yaitu yang pertama menulis. Terdapat banyak media cetak maupun media online yang menerima tulisan dalam berbagai bentuk seperti artikel, opini, cerpen, puisi dan sebaginya. Cobalah menulis untuk majalah kampus, koran lokal, ataupun koran nasional. Belajar menulis tidak membutuhkan banyak modal, mulailah lebih banyak membaca untuk memperkaya pengetahuan dan mengembangkan kemampuan menulis. Lalu mulailah menulis dengan tema yang kira-kira menarik untuk diangkat menjadi tulisan.
Yang kedua menjadi tutor. Kunci untuk menjadi seorang tutor adalah mendalami ilmu yang kita miliki. Menjadi tutor bisa dimulai dengan mengajari adik leting, mahasiswa baru. Menjadi tutor tidak memulu harus mengajarkan ilmu-ilmu akademik tetapi juga bisa ilmu terapan lainnya seperti musik dan teknologi. Jadilah expert dibidangmu hingga kamu bisa mengajari orang lain dan mendapatkan balasan uang atas ilmu yang kamu bagikan.
Yang ketiga blogging/vlogging. Di era millenium ini, remaja menghabiskan banyak waktu dengan internet. Hal ini harusnya dapat dimanfaatkan oleh remaja, terutama remaja yang senang berbagi cerita di dunia maya. Blogging adalah membuat tulisan yang di posting di halaman website, sedangkan vlogging adalah membuat video yang juga di posti di internet (umumnya di situs Youtube).
Dengan konten yang menarik dan bermanfaat bagi orang lain sehingga banyak orang yang mengunjungi blog/vlog tersebut. Maka kita telah dikatakan telah menghasilkan karya dan mengukir sejarah dengan mencerdaskan orang lain dengan karya-karya yang kita buat.
Yang keempat berbagi Ilmu & Kreatifitas. Kreatifitas yang remaja miliki, haruslah dimanfaatkan secara maksimal.Ilmu dan kreatifitas remaja dapat mengukirkan sejarah dengan menghasilkan buah tangan kreatifitasnya. Mulai dari aksesoris, miniatur, tas, recyle barang-barang bekas yang dapat memberikan kehidupan anak yatim. Dengan mengemas karya-karya tersebut menjadi barang yang menarik pasti akan memiliki nilai jual sehingga bisa diperdagangkan sehingga dana yang dihasilkan dapat memberikan kehidupan baru untuk para anak yatim tersebut.
Terkadang kita lupa, bahwa sebenarnya kita memiliki banyak hal yang bisa kita kembangkan. Terkadang kita juga lupa, bahkan sebenarnya kita bisa menghasilkan uang dari kemampuan dalam diri kita. Sebagai remaja yang identik dengan masa penuh keceriaan dan kreasi, manfaatkanlah waktu dan skill yang kita miliki sebaik mungkin agar kita menjadi remaja yang produktif dan berguna untuk orang lain.
Sahabatku, jika kita terpedaya oleh hiburan-hiburan di masa muda kita maka jarak antara masa bayi dan kedewasaan tidak ada bedanya, kita akan tetap menjadi seorang remaja yang tidak memiliki arti bagi sesama umat manusia hanya terdapat kekufuran atas nikmat yang diberikan oleh ALLAH SWT.
Seorang remaja yang produktif dan berprestasi adalah yang mempergunakan kesempatan masa mudanya untuk beribadah kepada ALLAH SWT dan bermanfaat untuk sesamanya.
Dan ingatlah pesan Rasullulah SAW, berikut ini :
“Gunakanlah lima kesempatan sebelum datangnya yang lima (uzur), yakni masa mudamu sebalum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa hidupmu sebelum datang masa matimu, dab yang terakhir adalah gunakanlah waktu luangmu sebelum datang kesibukkanmu.” (Hadits Ibnu Abbas Ra.Riwayat Al-Hakim).
Penulis : Nunung Fika Amalia, S.Pd, Guru SMKN 1 Tuntang
Editor : Nurul Rahmawati, M.Pd, Guru SMKN 1 Tuntang
